logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPolisi Minta Ulama dan Santri ...
Iklan

Polisi Minta Ulama dan Santri di Jatim Ikut Perangi Hoaks dan Ujaran Kebencian

Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P_Phz_fkb5p78RYLz-O1ZEKZKs4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180926_084731_1537937679.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Luki Hermawan menemui Pengasuh Ponpes Mambaus Solihin Suci, Manyar, Kabupaten Gresik

GRESIK, KOMPAS - Ulama dan para santrinya diminta turut menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2019. Mereka juga dituntut ikut untuk memerangi berita bohong alias hoaks, ujaran kebencian dan politik yang bernuansa suku agama ras antargolongan atau SARA.

Keterlibatan ulama dan santri dalam perang melawan hoaks serta ujaran kebencian dibutuhkan aparat keamanan, karena menjelang Pemilu 2019 yang dilakukan serentak, pemilihan presiden dan pemilihan legislatif berbarengan, penyebaran hoaks dan ujaran kebencian semakin marak.

Editor:
Bagikan