Perlu Inovasi untuk Tingkatkan Anggaran PAUD
JAKARTA, KOMPAS - Pendidikan anak usia dini diyakini semakin penting untuk menyiapkan fondasi pendidikan generasi penerus bangsa agar sukses menjadi pembelajar sepanjang hayat. Namun, pengembangan pendidikan anak usia dini di wilayah Asia Pasifik, termasuk Indonesia, belum mendapatkan dukungan anggaran yang memadai dari pemerintah.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis UNESCO Institute for Statistic (UIS) tahun 2015, hanya tiga negara di Asia Pasifik yang mengalokasikan anggaran di atas rerata anggaran yang direkomendasikan oleh Organisasi Kerja Sama Ekonomi Pembangunan (OECD/Organisation for Economic Cooperation and Development), atau sebesar 1,1 persen dari total anggaran pemerintah. Negara tersebut adalah Vietnam, Kyrgyzstan dan Mongolia. Adapun anggaran PAUD di negara lainnya, termasuk Indonesia masih di bawah rerata tersebut.