logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊCerita Taman Bacaan Pelangi...
Iklan

Cerita Taman Bacaan Pelangi Mendirikan Ratusan Perpustakaan di Indonesia Timur

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1dpj8UN7czdIzQHjhbrFwYpa1io=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FTaman-Bacaan-Pelangi4_1537362374-3.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Desain perpustakaan sekolah Taman Bacaan Pelangi menarik di bagian luar dan dalam. Perpustakaan ramah anak di SD Nangapanda 1, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, merupakan yang ke-100 didukung Taman Bacaan Pelangi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Membangun perpustakaan yang menarik dengan buku bacaan anak yang beragam untuk menumbuhkan minat baca anak-anak di kawasan Indonesia Timur menjadi fokus Taman Bacaan Pelangi sejak 2009. Tidak terasa, 104 perpustakaan sekolah ramah anak berhasil dibangun Taman Bacaan Pelangi di 17 pulau di kawasan Indonesia Timur.

Setelah meresmikan perpustakaan ramah anaknya yang ke-100, Taman Bacaan (TB) Pelangi meluncurkan sebuah inisiatif baru, yaitu penyelenggaraan lokakarya dan kegiatan pendampingan bagi komunitas atau lembaga yang ingin mendirikan perpustakaan serupa di berbagai daerah. Pengalaman TB Pelangi yang dapat mendirikan perpustakaan ramah anak yang berkelanjutan bisa jadi salah satu contoh untuk dapat dikembangkan di berbagai daerah lain di Indonesia.

Editor:
Bagikan