logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บSungai Martapura Surut,...
Iklan

Sungai Martapura Surut, Budidaya Ikan Terancam

Oleh
Jumarto Yulianus
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZipvBL_zo20Z4tXYBC0EURy7Gao=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180917jum-budidaya-ikan-di-sungai-yang-surut-6a_1537188329.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Sungai Martapura di Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, surut akibat kemarau, Senin (17/9/2018). Musim kemarau menyulitkan budidaya ikan dalam keramba jaring apung di sepanjang daerah aliran Sungai Martapura.

MARTAPURA, KOMPAS โ€” Musim kemarau membuat air Sungai Martapura, Kalimantan Selatan, di bagian hilir Waduk Riam Kanan menjadi surut. Kondisi itu mengancam kegiatan budidaya ikan dalam keramba jaring apung di sepanjang aliran Sungai Martapura. Petani kadang merugi akibat kematian massal ikan.

Zainal (42), petani ikan di Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menuturkan, musim kemarau selalu menyulitkan kegiatan budidaya ikan dalam keramba jaring apung di Sungai Martapura. Air sungai yang surut membuat ikan sulit berkembang dan kerap memicu kematian ikan.

Editor:
Bagikan