logo Kompas.id
›
Utama›Di Tengah Sengketa Pulau...
Iklan

Di Tengah Sengketa Pulau antara Rusia dan Jepang, Putin Ajak Abe Berdamai

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r4LWwFIhBsG_2uRtliySQfs27qk=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FRUSSIA-ECONOMYFORUM_70135905-1-1.jpg
MIKHAIL METZEL/TASS HOST PHOTO AGENCY/POOL VIA REUTERS

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri, baris pertama) dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan, baris pertama) menyaksikan turnamen yudo internasional di sela-sela Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rusia, Rabu (12/9/2018).

VLADIVOSTOK, RABU — Presiden Rusia Vladimir Putin mendadak mengajak Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menandatangani perjanjian perdamaian pada akhir tahun ini supaya sengketa lama kedua negara akibat Perang Dunia II betul-betul berakhir. Tawaran itu disampaikan Putin kepada Abe pada sesi tanya-jawab di forum ekonomi di kota Vladivostok, Rusia, Rabu (12/9/2018).

Abe belum menanggapi tawaran Putin. Namun, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menegaskan, Pemerintah Jepang tetap pada posisi meminta Rusia mengembalikan Teritorial Utara—atau menurut Rusia disebut Kepulauan Kuril—kepada Jepang sebelum menyepakati perdamaian.

Editor:
Bagikan