logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPengawasan Orangtua Dibutuhkan...
Iklan

Pengawasan Orangtua Dibutuhkan untuk Cegah Tawuran Pelajar

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nMm5mhFVphgRtnQ0wkHgi5x7Y_I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180912_PDS01.jpeg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Komisi Perlindungan Anak Indonesia berharap orangtua lebih aktif dalam mendampingi anaknya agar tidak terlibat dalam tawuran antarpelajar, Rabu (12/9/2018) di Jakarta. Tawuran sering kali terjadi karena masalah sepele dan direncanakan melalui media sosial.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sering kali tawuran pelajar disebabkan masalah sepele. Sekolah dan keluarga berperan dalam proses pencegahan tawuran antarpelajar. Secara khusus, perhatian dan kontrol dari orangtua dibutuhkan anak-anak agar tidak terlibat dalam kelompok yang terlibat tindakan kekerasan.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, sejak 23 Agustus 2018 hingga 8 September 2018 telah terjadi empat kali tawuran pelajar di wilayah Jabodetabek, yaitu di Permata Hijau (Jakarta Selatan), kolong Tol JORR W2, Jalan Ciledug Raya wilayah Kreo (Tangerang), dan Jalan Ciledug Raya wilayah Kota Tangerang.

Editor:
Bagikan