logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTradisi Sedekah Merapi Tetap...
Iklan

Tradisi Sedekah Merapi Tetap Digelar

Oleh
Ferganata Indra Riatmoko
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/voyor5uSL51oaaZV7xHlNmt1pWo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FIMG_20180910_213304.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga membawa sejumlah sesaji di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dalam tradisi Sedekah Merapi, Senin (10/9/2018). Tradisi itu digelar setiap tahun untuk menyambut tahun baru hijriah.

Boyolali, Kompas β€” Masyarakat lereng Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kembali menggelar tradisi Sedekah Merapi untuk menyambut pergantian tahun baru Hijriah. Tradisi mengirim sesaji berupa potongan kepala kerbau hingga mendekati puncak Gunung Merapi tetap dilakukan meski gunung itu berstatus Waspada dan aktivitas pendakian belum diperbolehkan.

Masyarakat Desa Lencoh, Kecamatan Selo, tempat upacara tradisi itu berlangsung, memahami adanya larangan pendakian karena adanya penetapan status Waspada Merapi. ”Bagi  masyarakat kami, meski keadaan bagaimanapun, baik masyarakat maupun pemerintah desa harus melaksanakan kegiatan ini (Sedekah Merapi),” ujar Kepala Desa Lencoh Sumardi saat memimpin barisan pembawa sesaji di Desa Lencoh, Senin (10/9/2018).

Editor:
Bagikan