Pelibatan Masyarakat di Program Padat Karya Diperluas

KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seusai rapat kerja dengan Komisi V DPR RI tentang Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian PUPR dalam Nota Keuangan RAPBN 2019, Kamis (6/9/2018), di Jakarta. Program padat karya menjadi salah satu fokus infrastruktur tahun depan.

JAKARTA, KOMPAS - Pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat menjadi fokus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menyusun anggaran 2019. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kesejahteraan mereka pun diharapkan meningkat.

"Kalau program padat karya tunai seperti irigasi bisa disepakati dengan DPR sedari awal, maka proyeknya bisa mulai dikerjakan sejak awal tahun," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI tentang Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian PUPR dalam Nota Keuangan RAPBN 2019, Kamis (6/9/2018), di Jakarta.