logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSetelah Dipakai di Asian...
Iklan

Setelah Dipakai di Asian Games, Nasib Arena Kano/Kayak Slalom Belum Jelas

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZSf7BP9zNUXH5_ukOLia8Vcob7Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F69413785.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Penonton menyaksikan pertandingan kano/kayak slalom Asian Games 2018 di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (23/8/2018). Selain menjadi sumber air bagi irigasi di Jawa Barat bagian utara, Bendung Rentang kini menjadi arena kano/kayak slalom tingkat Asia. Setelah pelaksanaan Asian Games, nasib arena kano/kayak slalom di Bendung Rentang belum jelas.

CIREBON, KOMPAS – Pasca pelaksanaan Asian Games 2018, nasib arena kano/kayak slalom di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, belum jelas. Padahal, arena itu dapat menjadi tempat menempa atlet sekaligus ajang perlombaan kano/kayak slalom tingkat nasional maupun internasional.

β€œKami masih menunggu keputusan dari pusat (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) terkait arena kano/kayak slalom,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Bidang Operasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro, saat dihubungi dari Cirebon, Rabu (5/9/2018).

Editor:
Bagikan