logo Kompas.id
UtamaSagu Papua, Sumber Pangan yang...
Iklan

Sagu Papua, Sumber Pangan yang Berkelanjutan

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wuKKU_UhaUNHZYHE2o_WoANRjCY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180904aik-sagu-papua1.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Batang sagu satu tual (ukuran satu meter) yang siap diolah menjadi tepung di pabrik PT ANJAP di Distrik Metamane, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Selasa (4/9/2018). Saat ini mereka baru memproduksi 1.000 tual per hari atau sekitar 10 ton sagu per hari dengan kapasitas pabrik 6.000 tual per hari.

JAKARTA, KOMPAS—Setiap tahun, jutaan ton potensi sagu alam di Papua terbuang percuma karena mati tanpa dipanen.  Industrialisasi sagu yang kini dikembangkan di Sorong Selatan berpeluang menjawab kebutuhan pangan nasional, selain untuk mengembangkan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

“ Dari survei di area konsesi kami, rata-rata ada 30 pohon sagu per hektar (ha) lahan siap panen tiap tahun. Jika pohon sagu ini tidak segera dipanen akan mati sia-sia,” kata Kepala Regional PT Austindo Nusantara Jaya Agri Papua (ANJAP) Christianus SA, di Sorong Selatan.

Editor:
Bagikan