Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga Lebih Ketat di Media Sosial

KOMPAS/RADITYA HELABUMI & KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Presiden Joko Widodo, didampingi ketua umum partai politik pendukung Koalisi Indonesia Kerja, antara lain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mendeklarasikan diri sebagai calon presiden bersama Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk Pilpres 2019, Kamis (9/8/2018), di Jakarta (foto kiri). Adapun pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapes yang diusung Partai Gerindra, PAN, dan PKS. Deklarasi dihadiri (dari kiri) Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Dewan Majelis Syura PKS Salim Segaf Al’Jufrie.

JAKARTA, KOMPAS — Keunggulan elektabilitas pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin dibandingkan dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di kalangan pengguna media sosial tidak sebesar di masyarakat secara luas.

Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia-Denny JA (LSI-Denny JA) yang dipublikasikan pada Rabu (5/9/2018) siang di Jakarta, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di kalangan pengguna media sosial (48,3 persen) hanya terpaut 8,8 persen dari Prabowo-Sandiaga (39,5 persen).