logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊGotong Royong Didorong Jadi...
Iklan

Gotong Royong Didorong Jadi Kebiasaan Baru

Oleh
J Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca

Perhelatan besar Asian Games 2018 usai sudah. Namun, semangat kebersamaan, gotong royong mewujudkan sesuatu yang baik bagi semua diharapkan menjadi kebiasaan baru warga Ibu Kota.

https://cdn-assetd.kompas.id/toTmfLEpVCz-vs8If1S2B7lkq6U=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180902_JOKOWI-LOMBOK_F_web-e1535900559721-10.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Layar lebar digunakan dalam acara nonton bareng acara penutupan Asian Games 2018 bersama Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri, dan warga korban gempa bumi di Lapangan Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (2/9/2018).JAKARTA, KOMPAS β€” Para sukarelawan di perhelatan Asian Games 2018 mendapat penyebutan khusus oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pidatonya di penutupan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun, kerelawanan untuk menyukseskan Asian Games tidak hanya terjadi di dalam arena pertandingan. Sekitar 15 kilometer dari GBK, kerelawanan pun hadir di sisi Danau Sunter, Jakarta Utara, dalam acara menonton bersama penutupan Asian Games.

Ranu Samodra (31) menyalakan senter di belakang ponselnya, menyinari antena televisi yang sedang diatur oleh rekannya. Gambar pada layar berukuran 4 x 2,5 meter yang ditembakkan dari proyektor belum kunjung jelas. Rekan mereka lainnya menyelamatkan situasi dengan membawa komputer jinjing, menyambungkan ke internet, dan memilih laman siaran langsung salah satu televisi swasta.

Editor:
Bagikan