logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTopan Jebi Terus Menguat, KRI ...
Iklan

Topan Jebi Terus Menguat, KRI Bima Suci Masih Menunggu di Yeosu

Oleh
DAHONO FITRIANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zZ5xZX0chMcJdNXomia8kd8fRRw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180830_KAPAL_A_web-3.jpg
KOMPAS/DAHONO FITRIANTO

Kapal layar latih tiang tinggi TNI AL, KRI Dewa Ruci, mengembangkan seluruh layarnya dalam full sail display terkait acara SCF Far East Tall Ships Regatta 2018 di dermaga kota pelabuhan Yeosu, Korea Selatan, Kamis (30/8/2018). KRI Bima Suci saat ini tengah dalam rangkaian pelayaran Kartika Jala Krida 2018 melakukan muhibah ke China, Korea Selatan, Rusia, Jepang, dan Filipina.

YEOSU, KOMPAS -- Topan Yeosu yang terbentuk di Samudera Pasifik barat laut terus menguat dan sejauh ini telah dinyatakan sebagai siklon tropis terkuat yang terjadi di Bumi sepanjang tahun 2018 ini. Salah satu akibatnya adalah ditundanya balapan kapal layar SCF Far East Tall Ships Regatta 2018 yang diikuti kapal layar tiang tinggi kebanggaan TNI Angkatan Laut, KRI Bima Suci.

Hingga hari Sabtu (1/9/2018) siang ini, KRI Bima Suci masih bersandar di dermaga World Expo di kota Yeosu, Korea Selatan, menunggu kepastian kapan panitia balapan kapal ini akan mengizinkan para peserta berangkat menuju garis finish di Vladivostok, Rusia.

Editor:
Bagikan