logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMengingat Krakatau
Iklan

Mengingat Krakatau

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OmsZCb4fMA2rPlRLhlk5WfCgY9g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F69340308-2.jpg
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, dalam beberapa hari terakhir menyemburkan material vulkanik berupa pasir dan bebatuan pijar rata-rata setiap 15 menit. Foto diambil Rabu (22/8) dinihari dari Pulau Rakata.

Gunung Krakatau di Selat Sunda  kembali bergejolak. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada Senin (27/8) hingga Selasa (28/8),  gunung ini mengeluarkan 29 kali letusan dengan durasi 15 detik hingga 102 detik. Letusan ini memunculkan bunga api yang terlihat berpijar di malam hari.

Di malam hari, letusan ini ibarat kembang api, yang dinyalakan sebagai pengingat atas petaka besar yang terjadi  tepat 135 tahun lalu. Pada 27 Agustus 1883 pagi, Gunung Krakatau hancur berkeping-keping.

Editor:
Bagikan