logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊOptimalkan Serapan Gabah di...
Iklan

Optimalkan Serapan Gabah di Musim Kemarau

Oleh
HENDRIYO WIDI/C ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PIkp-Yc1zCbqleZcJbCVeLs9np8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F66371813-2.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Ilustrasi _ Sejumlah petani menggiling padi menjadi gabah seusai panen di sebuah lahan pertanian di Kecamatan Ledok Ombo, Jember, Jawa Timur, Jumat (8/6/2018).

JAKARTA, KOMPAS – Pemerintah dapat menambah stok beras selama musim kemarau dengan mengoptimalkan serapan gabah kering panen di daerah-daerah yang masih tanam. Daerah-daerah tersebut antara lain Tegal di Jawa Tengah serta Indramayu, Subang, dan Purwakarta di Jawa Barat.

Akan tetapi, tantangan dalam penyerapan itu adalah harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani lebih tinggi dari harag pembelian pemerintah (HPP). Di sisi lain, gabah di tingkat petani itu banyak yang sudah dibeli para pedagang.

Editor:
Bagikan