logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPemprov NTT Dinilai Tak...
Iklan

Pemprov NTT Dinilai Tak Selesaikan Akar Persoalan Bentrok Warga di Kupang

Oleh
Kornelis Kewa Ama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sNTCSBBjfLCVz7HfCjpVdCDscuY=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fforkom2.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah NTT yakni Gubernur, Komandan Korem 162/Wirasakti Kupang, Kepala Polda NTT, Kepala Badan Intelijen Daerah, Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah NTT, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh adat melakukan pertemuan bersama, mencari jalan keluar mengatasi bentrok antar pemuda di Oebelo, Kabupaten Kupang. Saat ini sudah enam kali terjadi bentrok di Oebelo tetapi pemerintah belum mencari akar persoalannya.

KUPANG, KOMPAS- Akar persoalan konflik antarwarga eks Timor Timur dengan warga lokal, Suku Rote, di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur belum ditangani dengan serius olehpemerintah. Masalah paling mendasar adalah lahan pertanian yang perlu dimiliki warga eks Timor Timur untuk bertani atau berladang. Hampir 19 tahun menetap di Oebelo, Kabupaten Kupang warga eks Timtim tidak memiliki pekerjaan tetap karena kesulitan mendapatkan pekerjaan. Perlakuan terhadap mereka pun masih diskriminatif.

Pengamat masalah sosial politik Universitas Nusa Cendana Kupang Johanes Tuba Helan di Kupang, Minggu (26/8) mengatakan, hasil pertemuan Forum Komunikasi antar Pimpinan Daerah (Forkompimda) Nusa Tenggara Timur (NTT) belum menjawab akar persoalan di Oebelo. Forkompimda hanya menyatakan keprihatinan, mengajak warga berekonsiliasi, dan bersiap memimpin perdamaian adat atas dua kelompok yang bertikai.

Editor:
Bagikan