Berpotensi Wisata Sejarah, Pulau Biak Butuh Akses Transportasi
JAKARTA, KOMPAS β Pulau Biak sebagai situs pertempuran berdarah pada Perang Dunia II tahun 1944, membutuhkan akses transportasi untuk mengembangkan potensi wisata sejarah dan juga pariwisata alam dan budaya. Staf Ahli Bupati Biak, Piet Wospakrik, dalam Diskusi Battle of Biak di @america, Jakarta, Kamis (23/8), mengatakan, keberadaan Biak yang strategis sebagai hub transportasi di kawasan termasuk dengan negara tetangga perlu dibuka untuk mengembangkan daerah.
βSudah ada pembicaraan dengan operator wisata sejarah Perang Dunia II di Palau. Wisatawan Jepang yang berziarah atau pun menikmati keindahan alam di Palau selama ini terbang langsung dari Narita, Tokyo, ke Palau yang hanya satu jam penerbangan dari Biak. Jaman dulu pun Biak pernah jadi hub transportasi udara dari Jakarta ke Los Angeles, Amerika Serikat,β kata Wospakrik.