logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPeremajaan Karet Butuh...
Iklan

Peremajaan Karet Butuh Pembiayaan yang Pasti

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v8eRgVBgDMViYHsLMJUdDeT3hwg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F5B6FCB8F-041B-E839-EFA1607D8EF72819.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ilustrasi _ Darwinto (47) menyelesaikan penyadapan batang pohon karet di perkebunan karet Lima Puluh Lidah Tanah, PT Socfin Indonesia, Desa Perkebunan Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Sumatera Utara, Rabu (9/5/2018).

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah berencana menguji coba peremajaan lahan karet dengan skema pembiayaan kemitraan bisnis. Akan tetapi, petani karet menilai skema ini tidak memberikan kepastian realisasi program.

Peremajaan karet dinilai menjadi program penting karena mayoritas lahannya merupakan perkebunan rakyat yang sebagian besar telah melampaui usia produktif. Dewan Karet Indonesia mencatat, lahan karet nasional saat ini seluas 3,8 juta hektar, sebanyak 3,1 juta hektar di antaranya merupakan kebun karet rakyat.

Editor:
Bagikan