logo Kompas.id
›
Utama›Rehabilitasi dan Rekonstruksi ...
Iklan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Lombok Ditarget Tuntas Enam Bulan

Oleh
HARRY SUSILO / ANITA YOSSIHARA/ LAKSANA AGUNG SAPUTRA / ISMAIL ZAKARIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZPLop_3PjskHhMIRzqlllCDDnTc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180822_GEMPA_A_web.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pekerja mulai membangun hunian sementara bagi pengungsi yang terdampak gempa di Lapangan Gondang, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu (22/8/2018). Pemrintah dengan lembaga swadaya masyarakat, TNI dan Polisi mulai merehabilitasi rumah warga yang rusak. Data dari Penanganan Darurat Bencana Lombok NTB mencatat rumah rusak sebanyak 73.843 unit.

LOMBOK UTARA, KOMPAS - Rehabilitasi bangunan pascagempa berkekuatan Magnitudo 7,0 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dimulai pekan depan, setelah masa tanggap darurat gempa Lombok berakhir Sabtu (285/8/2018). Pembangunan rumah tahan gempa jadi  prioritas  agar aktivitas warga segera  pulih.

Awal pekan ini, pemerintah mulai mendirikan rumah contoh berteknologi tahan gempa atau rumah instan sederhana sehat (Risha) di halaman Kantor Kepolisian Sektor Pemenang, Lombok Utara. Namun, pantauan  Rabu (22/8/2018), Risha  masih  berwujud  rangka beton. Rumah itu  ditujukan agar warga memahami konstruksi rumah tahan gempa.

Editor:
Bagikan