logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บGOR Bulungan, Pengubah yang...
Iklan

GOR Bulungan, Pengubah yang Berubah

Gelanggang Remaja Bulungan lahir untuk mengubah kesan seram di Jakarta Selatan, tahun 1970-an. Lebih 40 tahun berselang, GOR Bulungan berubah dari tempat latihan menjadi arena pertandingan skala internasional demi Asian Games 2018.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gI_gp2UefwuLutEBD9rbM4bWkDg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180811KYR04.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Tampak depan GOR Bulungan

Sekitar tahun 1969, kawasan Jakarta Selatan mencekam karena keberadaan gangster anak-anak muda. Gangster remaja kala itu kerap menunjukkan eksistensinya dengan cara tawuran. Beberapa nama gangster yang tersohor seperti Radal (Radio Dalam), Sartana (Sarinah Tanah Abang), Legos, dan Berlan.

โ€œAnggota gangster ini ciri-cirinya memakai celana cutbray, ada yang pecandu heroin, dan suka tawuran. Pokoknya ngeri deh,โ€ kenang Toto Prawoto (63), seniman yang sudah puluhan tahun aktif di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan (Bulungan), Jumat (17/8/2018).

Editor:
Bagikan