logo Kompas.id
UtamaSiswa Desa Tertinggal di Sumba...
Iklan

Siswa Desa Tertinggal di Sumba Timur Semangat Rayakan 17 Agustus

Oleh
Pingkan Elita Dundu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2knKH8V_yk18u9FQM6RzEglUGYw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FPIN1-1-3.jpeg
KOMPAS/PINGKAN ELITA DUNDU

Sekolah Dasar Negeri Rapamanu, Desa Mbatakapidu, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, masih memprihatinkan, Jumat (17/8/2018). Ruangan belajar kelas II dan IV hanya dibatasi bilik terbuat dari kayu dan bambu.

SUMBA, KOMPAS — Sebanyak 81 warga terdiri dari siswa, pengurus sekolah, dan beberapa warga merayakan Hari Ulang Tahun Ke-73 Republik Indonesia di Sekolah Dasar Negeri Rapamanu, Desa Mbatakapidu, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/8/2018). Dalam keterbatasan sarana dan prasarana di desa terpencil, mereka memeriahkan Hari Kemerdekaan dengan tampil secara maksimal.

”Pada perayaan HUT  Kemerdekaan RI tahun ini, pertama kali kami merayakan sendiri. Biasanya setiap tahunnya kami merayakan  bersama gugus sekolah Waingapu dan berpindah-pindah tempat,” kata  Kepala SDN Rapamanu Adriana Maraledu seusai memimpin upacara di SDN Rapamanu, Jumat (17/8/2018).

Editor:
Bagikan