logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMengkaji Prospek Berbisnis di ...
Iklan

Mengkaji Prospek Berbisnis di Ekonomi Digital

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9I94RS2puzN98wSA62QLQK3zcN8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fkompas_tark_27906840_92_0-1.jpeg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

(Ilustrasi) Lanskap Jakarta saat senja dilihat dari atap gedung BNI, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Pada Juni 2018, Ferry Unardi dari Traveloka, William Tanuwijaya dari Tokopedia, Achmad Zaky dari Bukalapak, dan Nadiem Makarim dari Gojek masuk ke dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe. Keempat perusahaan rintisan itu bergerak di bidang penyediaan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel, ritel, serta transportasi daring.

Ferry Unardi (30) berada di posisi ke-146 dengan kekayaan yang ditaksir mencapai 145 juta dollar AS atau lebih dari Rp 2 triliun. William Tanuwijaya di (36) menempati posisi ke-148 dengan nilai kekayaan 130 juta dollar AS atau lebih dari Rp 1,8 triliun.

Editor:
Bagikan