logo Kompas.id
›
Utama›Seruan dari Roma untuk...
Iklan

Seruan dari Roma untuk Indonesia

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QMInvOZVns5-j9LQ4dP-tgLvTM4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F67496397.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Ayang Utriza Yakin, tokoh muda Nahdlatul Ulama sekaligus peneliti di Research Institute of Religions, Spiritualities, Cultures, Societies Fakultas Teologi College Albert Descamps, Université Catholique de Louvain, Belgia, membacakan Deklarasi Roma di Roma, Italia, Minggu (1/7/2018) malam waktu Italia atau Senin pagi waktu Indonesia. Deklarasi ini menyerukan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Jauh dari hiruk-pikuk suasana politik di Indonesia, 47 orang perwakilan masyarakat diaspora Indonesia dari 23 negara Eropa menyerukan "Deklarasi Roma", Minggu (1/7/2018) di Roma, Italia. Mereka sepakat, kemajemukan Indonesia harus terus dipelihara, dijaga, dan dikembangkan bersama.

Deklarasi Roma  lahir dari acara Dialog Antaragama Masyarakat Indonesia di Eropa yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, 30 Juni-3 Juli 2017 di Roma, Italia. Mendekati masa pemilihan umum presiden 2019,  delapan seruan yang termuat  dalam deklarasi tersebut menjadi semakin aktual untuk dijalankan bersama.

Editor:
Bagikan