Iklan
Pebalet Remaja Indonesia Masuk Final Genée International Ballet Competition
HONG KONG, SABTU — Soraya Nathasya Dwinandry (17), pebalet remaja Indonesia yang juga murid sekolah balet Namarina Dance Academy, masuk babak final kompetisi balet bergengsi dunia Genée International Ballet Competition. Ashya, panggilan akrab Nathasya, menjadi finalis pertama dari Indonesia dalam kompetisi yang digelar Royal Academy of Dance, Inggris, tersebut.
Menurut ayah Ashya, R Edwin Herwindo, Ashya menjadi satu dari dua perwakilan Asia di final kompetisi balet yang akan digelar di Hong Kong City Hall, Concert Hall, 5 Edinburgh Place, Central, Hong Kong, hari Minggu (12/8/2018) besok. Finalis Asia lainnya berasal dari Jepang.