logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMasalah Persinyalan, LRT...
Iklan

Masalah Persinyalan, LRT Palembang Mogok Lagi

Oleh
Rhama Purna Jati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lOHTdyDLv9IjcNWbgWqdnU9oo9Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180713_LRT_A_web-3.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Presiden Joko Widodo, didampingi (dari kiri) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Inka Budi Noviantoro, dan Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra, memperlihatkan kereta ringan (LRT) Palembang yang merupakan LRT pertama di Indonesia, Jumat (13/7/2018). Proyek LRT senilai Rp 10,9 triliun ini menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, sejauh 22,3 kilometer. Proyek ini dipersiapkan untuk Asian Games 2018.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Kereta ringan (light rail transit) Palembang kembali mogok selama 100 menit di Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Kondisi ini sempat mengganggu perjalanan jadwal kereta. Ini kejadian kedua kali LRT pertama di Indonesia ini mogok.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang Aida Suryanti mengatakan, kejadian itu terjadi pukul 11.30. Penumpang belum sempat naik karena kereta belum bergerak. Aida menerangkan, mogoknya LRT disebabkan permasalahan persinyalan. PT LEN selaku penanggung jawab persinyalan telah menyelesaikan masalah tersebut.

Editor:
Bagikan