Keberadaan PKL Resahkan Pemilik Toko di Malioboro

KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Pengunjung melintas di antara lapak pedagang kaki lima (PKL) di trotoar sisi barat kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (8/8/2018). Sejumlah pemilik toko di Malioboro meminta PKL yang berjualan di depan toko mereka di trotoar sisi barat Malioboro dipindahkan. Alasannya, keberadaan PKL dinilai membuat kondisi Malioboro menjadi kurang rapi dan menyebabkan pendapatan pemilik toko di kawasan tersebut menurun.

YOGYAKARTA, KOMPAS - Sejumlah pemilik toko di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, meminta pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar depan toko mereka dipindahkan. Alasannya, PKL mengganggu kerapian Malioboro dan menurunkan pendapatan toko di sana.

“Sekarang Malioboro kesannya kumuh. Harapan kami dari para pengusaha, jalur pedestrian Malioboro itu dikembalikan ke fungsinya, bukan untuk PKL,” kata Ketua Paguyuban Pengusaha Malioboro (PPM) Budhi Susilo, Rabu (8/8/2018), di Yogyakarta.