logo Kompas.id
UtamaMuara Tersumbat, 25 Hektar...
Iklan

Muara Tersumbat, 25 Hektar Lahan Pertanian di Bantul Terendam Air

Oleh
Haris Firdaus
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RUrljaz4mdiqhJl6-1ZR_fjgVeU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180803HRS4.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Warga mengamati lahan pertanian yang terendam air di Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/8/2018). Lahan pertanian di wilayah pesisir selatan Bantul terendam air dari laut dan sungai akibat adanya gelombang tinggi air laut selama beberapa hari terakhir.

BANTUL, KOMPAS — Sedikitnya 25 hektar lahan pertanian di wilayah pesisir selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami gagal panen karena terendam luapan air yang berasal dari laut dan sungai. Peristiwa itu terjadi karena adanya gelombang tinggi di laut selatan Jawa yang diikuti tersumbatnya muara Sungai Opak di pesisir selatan Bantul.

”Berdasarkan data terakhir, ada 25 hektar lahan pertanian yang sudah terendam. Semua lahan itu gagal panen,” kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul Pulung Haryadi, Jumat (3/8/2018), di Bantul.

Editor:
Bagikan