Iklan
Pengguna Jasa Joki Terancam Tak Bisa Kuliah
YOGYAKARTA, KOMPASโPara peserta ujian masuk perguruan tinggi yang menggunakan jasa joki terancam tidak bisa berkuliah di Yogyakarta. Nama-nama para peserta yang berbuat curang itu akan diinformasikan ke universitas lain disertai dengan anjuran agar tidak menerima mereka. Hal itu bertujuan untuk memberikan efek jera.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Daerah Istimewa Yogyakarta Bambang Supriyadi mengungkapkan, pihaknya meminta universitas-universitas untuk mendata informasi tentang peserta ujian yang menggunakan jasa joki ataupun praktik kecurangan lainnya dalam ujian masuk.