logo Kompas.id
UtamaKekalahan Kubu Konservatif...
Iklan

Kekalahan Kubu Konservatif dalam Pemilu Sela Merepotkan PM Turnbull

Oleh
Harry Bhaskara dari Brisbane, Australia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lelv3AyViedZspi41AYVzyHV1XU=/1024x817/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FAUSTRALIA-POLITICSTAX_67134630.jpg
REUTERS/FRANCOIS WALSCHAERTS/FILE PHOTO

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull berbicara pada konferensi pers setelah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg di markas NATO, Brussels, Belgia, 24 April 2018. Turnbull, menurut para analis, akan menghadapi banyak masalah dalam pemilu tahun depan setelah koalisi pemerintahan yang dipimpinnya kalah dalam pemilihan umum sela di empat dari lima daerah pemilihan, Sabtu (28/7/2018).

Kekalahan kubu konservatif dalam pemilihan umum sela (by-election) di empat dari lima daerah pemilihan menyimpan banyak pekerjaan rumah bagi pemerintahan koalisi Perdana Menteri Malcolm Turnbull walau hasil pemilihan yang diumumkan pada Senin (30/7/2018) tidak mengubah komposisi kursi di parlemen.

Pemilihan umum berjuluk ”Super Saturday” yang digelar di Braddon (Negara Bagian Tasmania), Longman (Queensland), Mayo (Australia Selatan), Freemantle dan Perth (Australia Barat) pada Sabtu (28/7/2018) ini cukup mengejutkan kubu konservatif.

Editor:
Bagikan