logo Kompas.id
UtamaPascagempa, Ratusan Pendaki...
Iklan

Pascagempa, Ratusan Pendaki Masih Terjebak di Rinjani

Oleh
KHAERUL ANWAR/ANITA YOSSIHARA/TATANG M SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HOGGt_j-gOekE2rOWfWRRDgTV0k=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FWhatsApp-Image-2018-07-29-at-08.11.52-11.jpeg
SATGAS RINJANI BERSIH

Plang pintu masuk pendakian Gunung Rinjani di Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, salah satunya copot akibat guncangan gempa, Minggu (29/7/2018).

MATARAM, KOMPAS — Lima belas orang meninggal di Lombok Utara dan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, akibat gempa bumi bermagnitudo 6,4, Minggu (29/7/2018) pagi. Gempa merusak ribuan rumah. Selain itu, 333 pendaki juga masih terjebak di kaldera Gunung Rinjani dan tidak bisa turun.

Akibat gempa itu, Presiden Joko Widodo yang baru tiba di  Sumbawa, Minggu pukul 15.05 Wita, menggelar rapat terbatas mendadak di Bandar Udara M Kaharuddin. ”Menurut rencana, tadi  (Minggu sore) diatur mau ke sana (lokasi gempa). Namun, karena sudah kemalaman, besok pagi (Senin),” kata Presiden usai rapat.

Editor:
Bagikan