logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMasyarakat Irak Bersihkan...
Iklan

Masyarakat Irak Bersihkan Pemikiran-pemikiran Ekstrem Peninggalan NIIS

Oleh
MH SAMSUL HADI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u9ZQJqDzVD8DeJBacJfZX1MlFo8=/1024x745/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FKunjungan-Ke-Harian-Kompas_68494653.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Dua ulama Irak, Syaikh Bilal al-\'Abdali al-Hasani (kiri) dan Syaikh Hasan al-Manshuri (tengah), didampingi dosen Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra, Abdullah Beik, berkunjung ke kantor Redaksi Harian Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (27/7/2018). Kehadiran mereka untuk berdiskusi tentang kondisi terakhir di Irak. Mereka diterima oleh Redaktur Pelaksana Harian Kompas Mohammad Bakir.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Masyarakat Irak dari kalangan Sunni ataupun Syiah saat ini bekerja sama membersihkan pemikiran-pemikiran ekstrem sisa-sisa peninggalan milisi Negara Islam di Irak dan Suriah yang pernah menguasai sebagian wilayah negeri itu sekitar tiga tahun. Mereka juga bahu-membahu membangun kembali negeri Irak, membantu pemulihan pasca-NIIS.

Dua ulama asal Irak, Syaikh Hasan al-Manshuri dan Syaikh Bilal al-\'Abdali al-Hasani, didampingi dosen Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra, Abdullah Beik, memaparkan kondisi masyarakat Irak saat ini dalam kunjungan ke kantor Redaksi Harian Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (27/7/2018). Kunjungan itu dilakukan di sela-sela kehadiran keduanya pada konferensi tentang fatwa yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Editor:
Bagikan