logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPemindahan Kubur Batu Ratusan ...
Iklan

Pemindahan Kubur Batu Ratusan Tahun Disesalkan

Oleh
Jean Rizal Layuck
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9ME-VHbvzozJ9DX4FkRL0FF2Lzg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180725_MINAHASA_A_web.jpg
KOMPAS/JEAN RIZAL LAYUCK

Situs budaya Minahasa berupa waruga atau kuburan tua ditemukan rusak di tanah adat Kinengkoan, Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (25/7/2018). Waruga dipindahkan dari tanah Pinandean yang masuk areal proyek bendungan Kuwil ke lokasi baru tanah adat Kinengkoan berjarak 600 meter. Tampak warga masyarakat adat Minahasa memasang kembali batu-batu yang terpisah dari waruga.

MINAHASA UTARA, KOMPAS - Masyarakat adat Kinangkoan, Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara menyesalkan pemindahan puluhan kubur batu berumur ratusan tahun, waruga, situs budaya Minahasa. Pemindahan itu untuk pembangunan Waduk Kuwil.

Sejumlah orang menyesalkan pemindahan yang dinilai serampangan itu. โ€œWaruga ini kebanggaan kami, tempat leluhur Minahasa  bersemayam, kenapa dirusak,โ€ ujar Michale Taroreh (54), warga adat Minahasa di tanah adat Kawangkoan, Rabu (25/7/2018).

Editor:
Bagikan