logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKebijakan Pro-Petani Tebu...
Iklan

Kebijakan Pro-Petani Tebu Optimalkan Produksi

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GxznqJ5qduztu_1rtIg95D3REJ4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fkompas_tark_10373959_122_1.jpeg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petani memanen tebu yang diangkut diatas truk di Kajen, Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS – Revitalisasi atau penataan ulang pabrik gula yang kini tengah berlangsung dapat mendongkrak kapasitas produksi. Namun, tanpa kebijakan yang menjamin kesejahteraan petani tebu, program tersebut sulit mencapai taraf optimal.

Saat ini, sebanyak tujuh pabrik gula tengah direvitalisasi untuk meningkatkan produksi dan ditargetkan selesai pada 2019. Direktur Utama Perusahaan induk PT Perkebunan Nusantara atau PTPN III Dolly P Pulungan memaparkan, tahun depan kapasitas produksi Pabrik Gula (PG) Asambagus akan ditingkatkan menjadi 6.000 ton tebu per hari (TCD), PG Jatiroto (10.000 TCD), PG Gempol Krep (8.000 TCD), PG Rendeng (4.000 TCD), PG Mojo (4.000 TCD), PG Sragi (4.000 TCD), dan PG Tasikmadu (3.000 TCD).

Editor:
Bagikan