logo Kompas.id
UtamaDukung Wisata Bahari,...
Iklan

Dukung Wisata Bahari, Pemerintah Berencana Bebaskan Pajak ”Yacht” Asing

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W0GGO2rixFJVsF5rJeTH3lBwwC0=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FWhatsApp-Image-2018-05-27-at.jpeg
KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Teluk Medana atau Medana Bay Marina di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menjadi tempat singgah kapal yacht dalam Rally Sail Indonesia dengan branding Sail Moyo-Tambora 2018, yang diikuti peserta dari Auckland (Selandia Baru) dan Darwin (Australia).

JAKARTA, KOMPAS — Wisata bahari menjadi salah satu produk unggulan industri pariwisata Indonesia. Untuk mendukung pengembangan wisata bahari, pemerintah bahkan berencana membebaskan pajak kapal layar atau yacht asing. Selain itu, pengembangan produk kini juga dilakukan secara kolaboratif antara swasta, pemerintah daerah, dan dukungan kebijakan dari pusat.

Sebagai contoh, Togean International Oceanic Festival (TIOF) yang berlangsung pada 7-11 Agustus 2018 di Togean, Sulawesi Tengah. Festival ini mencakup kegiatan penghijauan bawah laut, diskusi ekowisata, dan kuliner tradisional.

Editor:
Bagikan