Iklan
Rekaman Gerhana dalam Prasasti dan Candi Nusantara
Sejak peradaban manusia berkembang, gerhana Bulan dan Matahari selalu menjadi sumber kekaguman. Rasa takjub itulah yang mendorong pencatatan gerhana dalam berbagai bentuk. Tak hanya menjadi memori sejarah, catatan-catatan itu juga menggambarkan perkembangan pengetahuan dan cara pikir manusia.
Catatan tertua tentang gerhana yang ditemukan di Indonesia tertuang dalam Prasasti Sucen. Prasasti yang ditemukan di Desa Sucen, Kecamatan Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, itu kini disimpan di Museum Nasional Jakarta. Piagam yang merekam gerhana Bulan 19 Maret 843 itu dipahatkan pada bagian dalam payung perak berdiameter 30,8 sentimeter.