logo Kompas.id
UtamaPerlu Penelitian Lanjutan...
Iklan

Perlu Penelitian Lanjutan Letusan Gunung Samalas di Lombok

Oleh
Khaerul Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hJh_i8h0b07mWmxe4yETqpmi3uI=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FWhatsApp-Image-2018-07-20-at-12.19.35.jpeg
Kompas

Pecahan peralatan memasak ditemukan terkubur di areal yang diduga tempat tumpukan muntahan letusan Gunung Samalas (Rinjani Tua), Dusun Tanak Bengan, Desa Tanak Beak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

MATARAM, KOMPAS — Sejarah letusan Gunung Samalas, Gunung Rinjani Tua di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai terkuak. Namun, masih perlu penelitian lanjutan yang lebih komprehensif guna memperkuat data hasil penelitian sebelumnya, seperti benda-benda yang terkubur di lokasi temuan di Dusun Tanak Bengan, Desa Tanak Beak, Lombok Tengah.

”Sejarah dan hasil letusannya sudah ditemukan di lapangan, tetapi perlu penelitian lanjutan di lokasi temuan saat ini dan di luar lokasi. Sebab, letusan Samalas mengarah ke timur dan ke barat sehingga diperoleh data hasil riset yang lebih komprehensif,” tutur Indiyo Pratomo, pakar geologi di Museum Geologi Bandung—yang datang bersama peserta seminar geowisata yang diadakan Ikatan Ahli Geologi Indonesia—seusai meninjau lokasi tumpukan letusan Gunung Samalas di Dusun Tanak Bengan dan Dusun Ranjok, Desa Tanak Beak, Kamis (19/7/2018).

Editor:
Bagikan