logo Kompas.id
UtamaBelajar Budaya Tak Cukup di...
Iklan

Belajar Budaya Tak Cukup di Ruang Akademik

Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VEAya6Zs-nVSit6FsGgyGf1XAFI=/1024x869/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FIMG-20180715-WA0014.jpg
FRANSISKUS WISNU UNTUK KOMPAS

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta menggelar pentas budaya Betawi di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018). Mereka mementaskan tradisi "palang pintu" dan musik gambang kromo.

JAKARTA, KOMPAS -  Belajar budaya tidak cukup hanya di ruang-ruang akademik, tetapi harus dipraktikkan langsung, salah satunya dalam pentas budaya. Itulah yang dilakukan mahasiswa Jurusan Pendidikan  Seni Musik Universitas Negeri Jakarta yang menggelar pentas budaya Betawi di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018). Mereka mementaskan tradisi “palang pintu” dan musik gambang kromong.

“Palang Pintu” merupakan salah satu tradisi dalam perkawinan Betawi. Laki-laki beserta rombongan keluarganya membawa seserahan dan jawara silat ke rumah perempuan. Di sana perempuan beserta rombongan keluarganya dan jawara silat telah menanti kedatangan lelaki.

Editor:
Bagikan