logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndonesia Hadapi Dilema dalam ...
Iklan

Indonesia Hadapi Dilema dalam Menangani Pengungsi

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xKzhhcH2ak42Gk-dEfulL3AcasI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20150518dri11-1.jpg
Kompas

Para imigran asal Myanmar dan Bangladesh ketika baru tiba dari Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara ke Wisma Keluarga, Medan sebelum ditempatkan di lokasi penampungan di Wisma Perjalanan Haji Indonesia, Medan, Senin (18/5/2015). Komisi Tinggi Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) memastikan para imigran asal Myanmar yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara merupakan para pencari suaka.

JAKARTA, KOMPAS - Indonesia berada pada posisi dilematis dalam menangani pengungsi dan pencari suaka yang datang ke negara ini. Indonesia sebenarnya hanya sebagai negara transit dan bukan negara tujuan, sementara hak-hak para pengungsi dan pencari suaka dalam penghidupan juga perlu untuk dipenuhi.

Berdasarkan data Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Indonesia menampung sekitar 13.840 pengungsi dari 49 negara. Lebih dari 50 persen berasal dari Afghanistan, lainnya dari Somalia, Myanmar, Iran, Irak, dan berbagai negara lainnya. Mereka lari dari negara asal karena berbagai faktor, seperti keamanan, politik, dan bencana alam.

Editor:
Bagikan