logo Kompas.id
UtamaKerukunan Adalah Keniscayaan...
Iklan

Kerukunan Adalah Keniscayaan Indonesia

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9afXj-KpxexTXYUosV7WFsjBKQQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180630abk-dialog-antaragama1-1.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Seminar “Dialog Antaragama Masyarakat Indonesia di Eropa” yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Sabtu (30/6/2018) di Roma, Italia. Seminar ini diikuti 45 peserta dari 22 negara Eropa

ROMA, KOMPAS—Bangsa Indonesia mesti memandang kerukunan di antara umat beragama sebagai kebutuhan dan keniscayaaan seperti halnya kemajemukan itu sendiri adalah keniscayaan. Apalagi, semua agama di Indonesia memandang kerukunan sebagai hukum Tuhan dalam kehidupan.

Dari sisi agama, ras, suku, bangsa, dan budaya, Indonesia memiliki kemajemukan yang khas, terutama karena rakyat Indonesia berada di pulau terpisah yang di masa lampau komunikasi dan transportasinya tidak mudah. Karena itu, bangsa Indonesia benar-benar berada pada latar belakang keindonesiaan majemuk.

Editor:
Bagikan