Robot Bawah Air Berhasil Rekam Kondisi Kapal Sinar Bangun dan Korban Tewas
JAKARTA, KOMPAS - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) menurunkan peralatan canggih dalam pencarian bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara pada 18 Juni lalu. Setelah Multi Beam Echo Sounder pada hari Minggu lalu (24/6/2018) berhasil menemukan lokasi obyek yang diduga kapal tersebut. Tahap berikutnya mengoperasikan Remotely Operated Vehicle (ROV) atau robot di bawah air yang ditujukan untuk memastikan indikasi bangkai kapal dengan cara menangkap visual objek yang ditemukan secara langsung.
ROV milik BPPT yang dioperasikan untuk membantu Basarnas melakukan pencarian kapal Sinar Bangun di lokasi percarian pada Kamis (28/6/2018) berhasil memastikan bangkai kapal tersebut. Bahkan kapal ROV berhasil mengindentifikasi dengan scan sonar bahwa bangkai kapal di kedalaman 450 meter tersebut adalah kapal Sinar Bangun yang tenggelam pada 18 Juni 2018.