logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บTercemar Logam Berat,...
Iklan

Tercemar Logam Berat, Pindahkan Sapi dari Tempat Sampah

Oleh
Subur Tjahjono
ยท 1 menit baca

Masyarakat Indonesia adalah penggemar daging dan jerohan sapi. Asal daging jerohan itu bisa berasal dari mana saja, termasuk peternakan sapi rakyat di tempat pembuangan akhir sampah di pinggiran kota besar. Beberapa penelitian menunjukkan, daging dan jerohan sapi  yang makan sampah mengandung logam berat berbahaya.

https://cdn-assetd.kompas.id/YbboyiKFHNVIiYYwbWqzJKi8UKE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fkompas_tark_13396775_32_0.jpeg
Kompas

Sapi makan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di kawasan Alak, Kota Kupang, Nusa tenggara Timur, Senin (20/4). Kompas/Frans Sarong (ANS)

Sebelum ditemukannya logam berat pada jerohan sapi, peternakan sapi di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dianggap menguntungkan secara ekonomis. Hal itu dianggap menjadi solusi menyelesaikan masalah sampah di kota besar. Sapi dapat mengkonsumsi sampah organik itu.

Editor:
Bagikan