logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บEmory Berjuang Keras agar...
Iklan

Emory Berjuang Keras agar Korban Serangan di Pearl Harbor Dapat Dikenali

Oleh
Elok Dyah Messwati
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mze7GMrHiANRsT9KwHltX6YpdaQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2FPearl-Harbor-Sailors-Goodbye_66866083.jpg
AP PHOTO/MARCO GARCIA

Ray Emory (tengah), tentara yang selamat dalam serangan Jepang di Pearl Harbor pada puluhan tahun silam, duduk di tengah upacara penghormatan kepada dirinya, 19 Juni 2018, di Hawaii. Ia akan pindah dari Hawaii ke wilayah AS daratan sehingga menyempatkan diri datang ke dermaga tempat kapalnya dulu diserang untuk terakhir kali.

Ray Emory selamat dari serangan pagi di Pearl Harbor, Kepulauan Hawaii, AS, yang menewaskan hampir 2.400 prajurit dalam gempuran dan ledakan bom hampir 80 tahun lalu. Pria berusia 97 tahun ini tidak pernah melupakan mereka yang meninggal pada hari itu. Emory menghabiskan beberapa dekade terakhir lewat upaya gigih agar jenazah mereka yang telah dikubur sebagai orang tak dikenal bisa diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga.

Sambil memegangi alat bantu jalan dan melangkah dengan hati-hati, Emory kembali ke Pearl Harbor sebagai kunjungan terakhir sebelum dia meninggalkan rumahnya di Kepulauan Hawaii dan tinggal di Boise, Idaho, bersama putranya. Emory rencananya akan berhenti di dermaga tempat kapalnya, USS Honolulu, ditambatkan pada 7 Desember 1941. Emory berdiri selama tiga atau empat menit, dan kemudian pulang. Tanpa sepengetahuannya, lebih dari 500 pelaut berdiri berdampingan di atas kapal dan dermaga untuk mengejutkannya. Mereka menyapa Emory dengan hormat saat tiba di dermaga dengan kendaraan golf cart dan berteriak ramai, โ€Hip, hip, hore!โ€

Editor:
Bagikan