logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMuatan Berlebih Mendesak...
Iklan

Muatan Berlebih Mendesak Diatasi

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1umo5hNJ2AC4pD9E-dGMR4dXb8E=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20140504henc.jpg
Kompas/Albertus Hendriyo Widi

ILUSTRASI. Petugas Jembatan Timbang di Jalan Pantai Utara Desa Temperak, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, memeriksa muatan truk barang, Minggu (4/5/2014). Pemeriksaan yang ketat itu menyebabkan jumlah truk yang ditilang akibat kelebihan muatan membengkak dari rata-rata 250 truk per hari menjadi 500 truk per hari.

JAKARTA, KOMPAS – Upaya perbaikan jalan dan jembatan akan menjadi sia-sia ketika kendaraan yang lewat dengan muatan berlebih tetap dibiarkan. Oleh karena itu, perlu dukungan dari banyak pihak serta tindakan tegas untuk mengatasinya.

β€œLebih dari 65 persen kendaraan truk yang overload. Ini parah. Daya rusaknya bagi jalan bukan linier, melainkan pangkat 4. Misalnya kelebihannya 2 kali dari beban seharusnya, maka daya rusaknya menjadi 2 pangkat 4, yakni 16 kalinya,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto, Jumat (22/6/2018), di Jakarta.

Editor:
Bagikan