URBANISASI
Pendatang di Jakarta Harus Punya Keterampilan Khusus
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180619_ARUS-BALIK_A_web-1.jpg){kind=logo}
Penumpang Kereta Api Tawang Jaya Premium jurusan Semarang-Jakarta tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (19/6/2018). Arus pemudik kembali ke Jakarta terus mengalir lewat stasiun ini.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (20/6/2018), menegaskan, warga pendatang dari berbagai daerah di Indonesia tidak akan dilarang memasuki Ibu Kota. Namun, pemulangan ke daerah asal akan menanti mereka yang tidak memiliki pekerjaan, keterampilan, dan identitas yang jelas.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Edison Sianturi mengatakan, pemerintah provinsi tidak akan mencegah warga daerah lain untuk tinggal di Jakarta. Namun, ia meminta warga calon pendatang baru untuk memahami kondisi persaingan tenaga kerja di Jakarta.