logo Kompas.id
›
Utama›Pelarangan Sawit Mundur 2030
Iklan

Pelarangan Sawit Mundur 2030

Oleh
Ichwan Susanto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e0xwUdNhwu2RnRgHvJwYc2NqPRM=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fkompas_tark_10979756_77_0.jpeg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Contoh minyak olahan dari Kelapa Sawit diperlihatkan dalam Konferensi dan Pameran Internasional Kelapa Sawit 2012 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (9/5/2012).

Keputusan Uni Eropa untuk  membuka keran minyak sawit hingga 2030 tak hanya berimplikasi dagang  tetapi juga  lingkungan bagi Indonesia. Keputusan ini  akan semakin mengancam kelangsungan hutan tropis di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS – Sidang trialog antara Komisi, Dewan, dan Parlemen Eropa pada 14 Juni 2018 waktu setempat, memutuskan untuk meningkatkan bauran energi terbarukan anggota Uni Eropa sebesar 32 persen hingga 2030. Meski diapresiasi banyak pihak karena angka bauran energi meningkat dari target 27 persen, keputusan ini juga mendapat kritik karena masih membuka keran biodiesel, yang semula akan dihentikan pada 2021 menjadi pada 2030.

Editor:
Bagikan