logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSOTR: Antara Ibadah,...
Iklan

SOTR: Antara Ibadah, Solidaritas, dan Kriminalitas

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T-vzg10SXnGR4CjWeWQFEW6npyU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180610_PDS01.jpeg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Sejumlah remaja peserta Sahur on The Road (SOTR) diamankan di persimpangan Stasiun Karet, Jakarta Pusat, oleh Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang, Sabtu (10/6/2018). Mereka diduga terlibat tawuran dan mengganggu ketertiban lalu lintas.

Sahur bersama di jalan raya (Sahur on the Road/SOTR) berulang kali dilarang, tetapi sejumlah kelompok pemuda masih melakukan kegiatan tersebut. Mereka mengaku, kegiatan SOTR sebagai bentuk solidaritas antarkelompok, tetapi sering kali terjadi tindak kriminal yang dilakukan kelompok tersebut.

Kelompok SOTR umumnya diikuti anak-anak muda atau remaja. Mereka berasal dari sekolah atau wilayah tertentu. Pada Sabtu (9/6/2018), misalnya, ada ratusan remaja mengaku berasal dari Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Seorang di antaranya, Bastian (16), mengatakan, bergabung dengan SOTR karena ingin berbagi kepada orang miskin.

Editor:
Bagikan