logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMinyak Sawit Ilegal Masih...
Iklan

Minyak Sawit Ilegal Masih Rembes

Oleh
Ichwan Susanto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bxFzooTf_TLM_Lhty77S1MQzXjQ=/1024x689/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Feof.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Cover Laporan Investigatif: Cukup Sudah! yang dipublikasikan Eyes on The Forest (EoF) 8 Juni 2018. Laporan ini berisi hasil investigasi mereka yang menunjukkan praktik pembelian sawit dari lahan ilegal di TN Tesso Nilo Riau, masih berjalan hingga kini.

Hasil investigasi Eyes on The Forest, sebuah koalisi organisasi masyarakat kehutanan pada Taman Nasional Tesso Nilo di Riau pada Juni-Agustus 2017, menunjukkan sawit ilegal yang ditanam di hutan konservasi ini masih mengalir ke perusahan-perusahaan industri minyak sawit raksasa Indonesia. Perusahaan ini disebut dengan "Si 4 Besar" dalam laporan berjudul "Investigative Report: Enough is Enough" atau "Laporan Investigatif: Cukup Sudah!" yang diterbitkan Jumat, 8 Juni 2018.

Dalam investigasi lacak sawit random sebelumnya yang dilakukan sejak 2011, Eyes on The Forest (EoF) menemukan 22 pabrik membeli tandan buah segar (TBS) ilegal dipanen di Hutan Bernilai Konservasi Tinggi (HCVF) dari ekosistem Tesso Nilo dan lansekap Bukit Tigapuluh.

Editor:
Bagikan