logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊInsinerator Bisa Memicu Polusi
Iklan

Insinerator Bisa Memicu Polusi

Oleh
Ichwan Susanto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qbsj1w3F2m19OltT5s2b7gr8cc8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F65620210.jpg
KOMPAS/KARINA ISNA IRAWAN (KRN)

Petugas meninjau lokasi timbulan sampah yang telah dilapisi geomembran di Tempat Pembuangan Akhir Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/5/2018). Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) berdaya 0,8 megawatt yang dibangun di tumpukan sampah seluas 9 hektar ini ditargetkan beroperasi pada Oktober 2018.

Teknologi termal atau insinerator dalam pengolahan sampah dikritik. Sebab, hal itu memicu polusi udara dan abu pembakaran mengandung bahan beracun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi listrik yang dipastikan akan menggunakan teknologi termal atau insinerator memicu masalah baru. Hal ini mengingat biaya operasionalnya tinggi serta efek lingkungan yang ditimbulkan berupa pencemaran udara dan abu pembakaran memiliki sifat bahan berbahaya dan beracun (B3).

Editor:
Bagikan