Kota yang Layak Instagram
Era kekinian adalah ketika semua orang mesti tahu apa yang kita lakukan, sedang berada di mana, bersama siapa, dan di mana. Semua itu dipamerkan dalam beragam media sosial. Kehadiran media sosial pun terus berganti sesuai tren. Facebook kini dirasa isinya lebih banyak politik, perang kebencian, dan saling caci maki antara hater dan lovers, serta isinya lebih banyak orang tua. Maka kaum milineal lebih suka main di Instagram, yang juga dimiliki Mark Zuckerberg.
Pengguna Instagram di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data, pengguna aktif Instagram di Indonesia mencapai 53 juta orang atau menempati peringkat ketiga setelah Amerika Serikat (110 juta) dan Brasil (57 juta). Tidak mengherankan, bukan saja pencari follower atau pedagang mencari konsumen, akan tetapi politisi, caleg yang fakir suara pun ramai-ramai pakai platform ini untuk mendongkrak popularitas. Tim-tim medsos dibentuk, kalau perlu ”membeli” follower untuk memompa jumlah pengikut.