logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKisah Manusia Gerobak dan...
Iklan

Kisah Manusia Gerobak dan Kehidupannya

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e_Y-Upaq_nCt2QPGaxe7FitpCdo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180607_PDS01-1-9.jpeg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Riyan (35) bersama dengan Dewi (18) sedang menunggu putrinya, Maria Ester (1) yang sedang tidur terlelap beralaskan plastik terpal di Jalan Kunir, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (7/6/2018) dini hari. Mereka merupakan salah satu keluarga yang tinggal di gerobak dan bekerja sebagai pemulung di Jakarta.

Riyan (35) berbaring di samping anak perempuannya, Maria Ester (1) yang berada dalam pelukan istrinya, Dewi (18). Mereka tidur beralaskan terpal plastik di dekat gerobaknya.

Wajah Riyan dan Dewi terlihat sayu. Mereka mengaku, sudah tiga hari belum makan. β€œUang hasil mulung buat beli susu anak dulu,” tutur Riyan sambil tersenyum saat ditemui di trotoar Jalan Kunir, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (7/6/2018) dini hari.

Editor:
Bagikan